Resep Oreo Cheesecake

Pengenalan

Siapa yang tidak suka cheesecake? Dan siapa yang tidak suka oreo? Gabungkan kedua hal itu dalam satu resep, dan kamu akan mendapatkan kelezatan yang luar biasa – Oreo Cheesecake. Cheesecake ini memiliki lapisan kue oreo yang renyah di dasarnya, diikuti dengan lapisan keju yang lembut dan creamy di atasnya. Ini adalah hidangan penutup yang sempurna untuk semua kesempatan dan pasti akan memukau siapa pun yang mencobanya. Jadi, mari kita mulai dan buatlah resep ini sendiri!

Bahan-bahan:

1,5 paket keju krim
1 1/4 cangkir krim kocok
1 cangkir gula
3 butir telur
1 sendok teh vanila ekstrak
1/2 cangkir tepung terigu
20 biskuit oreo, hancurkan
1/4 cangkir mentega, lelehkan
Whipped cream dan oreo bubuk untuk hiasan

Alat Dapur:

Untuk membuat Oreo Cheesecake, kamu akan membutuhkan beberapa peralatan dapur berikut:

  • Loaf pan persegi – Untuk mengukus kue
  • Mixer listrik – Untuk menggiling biskuit oreo dan mengocok adonan
  • Wadah mangkuk besar – Untuk mencampur adonan
  • Wajan kecil – Untuk melelehkan mentega
  • Spatula – Untuk membantu mencampur adonan

Panduan Langkah demi Langkah:

Langkah 1: Mempersiapkan Lapisan Kue Oreo

Pertama-tama, kita akan membuat lapisan kue oreo yang renyah di dasar cheesecake. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Hancurkan 20 biskuit oreo menjadi remahan halus menggunakan blender atau food processor.
  2. Lelehkan mentega dalam wajan kecil di atas api sedang.
  3. Setelah mentega meleleh, tambahkan remahan biskuit oreo ke dalamnya dan aduk rata.
  4. Alasi dasar loyang loaf pan dengan kertas roti.
  5. Tuangkan campuran biskuit oreo di atas kertas roti dan ratakan menggunakan spatula.
  6. Dinginkan dalam lemari es selama sekitar 30 menit atau sampai keras.

Langkah 2: Membuat Adonan Keju

Setelah lapisan kue oreo sudah keras, kita akan membuat adonan keju yang akan menjadi lapisan atas cheesecake. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Dalam sebuah wadah mangkuk besar, kocok keju krim, gula, dan vanila ekstrak menggunakan mixer listrik hingga lembut dan creamy.
  2. Tambahkan telur satu per satu, sambil terus mengocok adonan hingga tercampur rata.
  3. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus mengocok adonan hingga tercampur rata dan tidak ada gumpalan tepung.
  4. Setelah adonan keju tercampur dengan baik, tuangkan adonan tersebut di atas lapisan kue oreo yang sudah keras.

Langkah 3: Memanggang Cheesecake

Setelah adonan keju dituangkan di atas lapisan kue oreo, kita akan memanggang cheesecake dalam oven. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Panaskan oven pada suhu 160 derajat Celsius.
  2. Tutup loyang dengan aluminium foil untuk mencegah air masuk ke dalamnya saat dipanggang dalam proses au bain-marie.
  3. Siapkan wadah pemanggang yang lebih besar dan tuangkan air panas di dalamnya sekitar setengah tinggi loyang cheesecake.
  4. Taruh loyang cheesecake di dalam wadah pemanggang dengan air panas dan panggang dalam oven selama sekitar 1 jam atau sampai cheesecake mengeras.
  5. Setelah matang, keluarkan cheesecake dari oven dan biarkan dingin selama beberapa menit.

Langkah 4: Penyelesaian dan Penyajian

Setelah cheesecake dingin, kita akan menyelesaikan dan menyajikannya. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Keluarkan cheesecake dari loyang dan letakkan di atas piring saji.
  2. Hias dengan whipped cream di atasnya dan taburi oreo bubuk sebagai hiasan.
  3. Potong cheesecake menjadi potongan-potongan dan sajikan dalam suhu ruangan atau dingin.

Cara Menyimpan Sisa Makanan:

Jika kamu memiliki sisa Oreo Cheesecake, kamu dapat menyimpannya di dalam lemari es dalam wadah kedap udara atau dengan membungkusnya dengan plastik wrap. Cheesecake akan tetap segar dan lezat selama sekitar 3-4 hari dalam lemari es.

Variasi:

Jika kamu ingin memberikan sedikit variasi pada Oreo Cheesecake, kamu bisa mencoba beberapa ide berikut:

  • Tambahkan potongan oreo ke dalam adonan keju sebelum memanggang untuk memberikan tekstur yang lebih renyah.
  • Campurkan cokelat atau krim kacang ke dalam adonan keju untuk memberikan rasa yang berbeda.
  • Hias cheesecake dengan potongan buah segar seperti stroberi atau ceri untuk menambahkan keindahan visual.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan):

1. Apakah saya bisa menggunakan biskuit oreo yang sudah siap pakai?

Ya, kamu bisa menggunakan biskuit oreo yang sudah siap pakai sebagai lapisan kue oreo. Kamu tidak perlu menghancurkannya lagi, cukup tempatkan biskuit oreo secara utuh di dasar loyang.

2. Bisakah saya menggunakan whipped cream dalam kaleng untuk hiasan?

Tentu, kamu bisa menggunakan whipped cream dalam kaleng sebagai hiasan. Pastikan untuk mengocoknya terlebih dahulu sebelum digunakan.

3. Bisakah saya menggunakan keju krim rendah lemak?

Ya, kamu bisa menggunakan keju krim rendah lemak sebagai pengganti keju krim biasa. Namun, perlu diingat bahwa tekstur dan rasa cheesecake mungkin sedikit berbeda.

4. Apakah cheesecake harus dihidangkan dingin?

Ya, cheesecake sebaiknya dihidangkan dalam keadaan dingin agar memiliki konsistensi yang lebih baik. Kamu bisa meletakkannya dalam lemari es sebelum disajikan.

5. Bisakah saya menggunakan loyang bundt atau loyang bulat sebagai pengganti loyang loaf?

Tentu, kamu bisa menggunakan loyang bundt atau loyang bulat sebagai pengganti loyang loaf. Namun, perhatikan waktu memanggangnya mungkin sedikit berbeda.

Jadi, tunggu apalagi? Ayo buat Oreo Cheesecake sendiri dan nikmati hidangan penutup yang lezat ini. Jangan lupa untuk membagikan resep ini dengan teman dan keluarga agar mereka juga bisa menikmati kelezatan Oreo Cheesecake. Selamat mencoba!

Tinggalkan komentar