Intro
Halo semua! Di postingan blog kali ini, saya akan berbagi resep kue baroncong, salah satu kue tradisional Indonesia yang sangat lezat. Kue baroncong ini memiliki tekstur yang kenyal di luar namun lembut di dalam, serta rasa gurih dan manis yang khas. Cocok untuk dinikmati sebagai camilan di sore hari bersama secangkir teh hangat. Yuk, simak resepnya!
Bahan-bahan:
Bahan | Jumlah |
---|---|
Tepung terigu | 200 gram |
Ketan putih, direndam air selama 2 jam | 100 gram |
Santan | 200 ml |
Gula pasir | 100 gram |
Garam | 1/2 sendok teh |
Daun pandan | Secukupnya |
Minyak goreng | Secukupnya untuk menggoreng |
Cara Membuat:
1. Campurkan Tepung Terigu dan Ketan Putih
Pertama-tama, campurkan tepung terigu dan ketan putih dalam sebuah wadah. Aduk rata agar tercampur sempurna.
2. Tambahkan Santan
Selanjutnya, tambahkan santan sedikit-sedikit ke dalam campuran tepung terigu dan ketan putih tadi. Aduk dengan menggunakan sendok kayu hingga adonan menjadi kalis dan tidak lengket di tangan.
3. Tambahkan Gula Pasir, Garam, dan Daun Pandan
Masukkan gula pasir dan garam ke dalam adonan. Kemudian, tambahkan juga daun pandan yang telah diikat menjadi simpul agar aroma daun pandan meresap ke dalam adonan. Aduk rata kembali.
4. Diamkan Adonan
Diamkan adonan selama kurang lebih 2 jam agar adonan kue baroncong menjadi lebih kenyal dan memiliki cita rasa yang lebih enak.
5. Panaskan Minyak
Setelah adonan dibiarkan selama 2 jam, panaskan minyak di dalam wajan dengan api sedang.
6. Bentuk Adonan Menjadi Bulatan
Ambil sejumput adonan dan bentuk menjadi bulatan dengan menggunakan tangan. Lakukan sampai adonan habis.
7. Goreng Kue
Setelah minyak panas, goreng kue baroncong dalam minyak panas hingga kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
8. Kue Baroncong Siap Disajikan
Kue baroncong siap disajikan! Anda bisa menikmati kue ini dalam keadaan hangat atau dingin, sesuai dengan selera Anda. Sajikan dengan sesendok teh atau secangkir teh hangat.
Cara Menyimpan Sisa Makanan:
Jika Anda memiliki sisa kue baroncong, Anda bisa menyimpannya dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik wrap. Simpan di dalam kulkas agar lebih awet dan tetap lezat. Anda bisa memanaskannya di dalam oven sebelum menyajikan kembali.
Variasi:
Jika Anda ingin mencoba variasi rasa pada kue baroncong, Anda bisa menambahkan parutan kelapa sangrai di atas kue sebelum disajikan untuk memberikan aroma dan rasa yang gurih. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan kacang sangrai yang dihancurkan untuk memberikan tekstur yang lebih renyah.
Peralatan Dapur yang Dibutuhkan:
- Wadah untuk mencampur adonan
- Sendok kayu
- Wajan untuk menggoreng
- Spidol untuk mengikat daun pandan
- Pisau untuk mengupas ketan putih
Pertanyaan yang Sering Diajukan:
1. Apakah bisa menggunakan tepung ketan?
Tentu, Anda bisa menggunakan tepung ketan sebagai pengganti ketan putih. Namun, rasanya mungkin sedikit berbeda dan teksturnya tidak sekenyal ketan putih.
2. Berapa lama masa simpan kue baroncong?
Kue baroncong dapat bertahan selama 2-3 hari jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara di dalam kulkas.
3. Bisakah kue baroncong dibekukan?
Tentu, Anda bisa membekukan kue baroncong dalam freezer jika Anda memiliki sisa yang ingin disimpan untuk waktu yang lama. Cukup masukkan dalam wadah kedap udara sebelum memasukkannya ke dalam freezer.
4. Apakah kue baroncong dapat disajikan dengan bahan tambahan lain?
Ya, kue baroncong dapat disajikan dengan bahan tambahan lain seperti selai kacang, madu, atau cokelat leleh. Tambahkan sesuai dengan selera Anda.
5. Bisakah saya menggoreng kue baroncong dengan minyak sedikit?
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, sebaiknya gunakan minyak secukupnya agar kue baroncong benar-benar matang merata dan memiliki tekstur yang kenyal namun lembut.
Jadi, itu dia resep kue baroncong yang dapat Anda coba di rumah. Semoga resep ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk membagikan resep ini dengan teman-teman dan keluarga Anda. Selamat mencoba!
CTA: Berlangganan blog kami untuk mendapatkan resep kue tradisional Indonesia lainnya!