Resep Kue Macaron

Pendahuluan

Kue macaron adalah salah satu kue kering yang berasal dari Prancis. Kue ini memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, dengan isian yang beragam mulai dari selai buah hingga ganache cokelat. Kue macaron sering dianggap sebagai kue yang sulit untuk dibuat, tetapi dengan resep ini, Anda akan dapat membuatnya dengan mudah di rumah.

Bahan-bahan

Berikut ini adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kue macaron:

BahanJumlah
Putih telur100 gram
Gula halus120 gram
Tepung almond120 gram
Gula bubuk120 gram
Pewarna makanansecukupnya
Isian macaron (selai buah, ganache cokelat, dll.)secukupnya

Alat-alat yang Dibutuhkan

Sebelum mulai membuat kue macaron, pastikan Anda memiliki alat-alat dapur berikut:

  • Mixer listrik
  • Mangkuk besar
  • Spatula karet
  • Saringan halus
  • Piping bag dan spuit bulat
  • Loyang kue
  • Kertas roti

Langkah-langkah

Langkah 1: Persiapan

Pertama, pastikan putih telur yang digunakan berada pada suhu ruangan. Pisahkan putih telur dari kuning telur dan pastikan tidak ada sisa kuning telur yang tercampur. Siapkan mangkuk besar dan tambahkan putih telur ke dalamnya.

Langkah 2: Mengocok Putih Telur

Menggunakan mixer listrik dengan kecepatan rendah, kocok putih telur hingga berbusa. Setelah berbusa, tambahkan gula halus sedikit demi sedikit sambil terus mengocok hingga putih telur mengembang dan membentuk puncak yang kaku. Jika perlu, tambahkan sedikit pewarna makanan untuk memberikan warna pada kue macaron.

Langkah 3: Menyaring Tepung Almond dan Gula Bubuk

Saring tepung almond dan gula bubuk menggunakan saringan halus. Hal ini penting untuk memastikan adonan kue macaron memiliki tekstur yang halus dan tidak menggumpal.

Langkah 4: Menggabungkan Bahan

Tuang campuran tepung almond dan gula bubuk ke dalam mangkuk yang berisi putih telur. Gunakan spatula karet untuk mengaduk perlahan hingga semua bahan tercampur rata. Tekniknya adalah dengan mengangkat bagian bawah adonan dan memutar secara perlahan hingga adonan tercampur dengan baik. Jangan terlalu lama mengaduk adonan agar kue macaron tidak menjadi keras.

Langkah 5: Piping Adonan

Isi adonan ke dalam piping bag yang telah dipasangkan dengan spuit bulat. Semprotkan adonan secara perlahan ke atas loyang kue yang telah dilapisi kertas roti. Pastikan Anda membuat bulatan yang seragam dan berjarak dengan jarak yang cukup.

Langkah 6: Mengistirahatkan Macaron

Setelah memasukkan adonan ke dalam loyang kue, biarkan macaron mengistirahatkan selama 30 menit hingga permukaan macaron mengering. Hal ini membantu macaron membentuk kaki yang khas dan mempertahankan tekstur renyahnya.

Langkah 7: Memanggang Macaron

Setelah mengistirahatkan macaron, panaskan oven pada suhu 150 derajat Celsius. Panggang macaron selama 15-20 menit hingga permukaannya mengeras. Jika macaron masih lengket ketika di sentuh, panggang beberapa menit lagi. Setelah matang, keluarkan macaron dari oven dan biarkan dingin.

Langkah 8: Mengisi Macaron

Setelah macaron benar-benar dingin, isi dengan isian macaron yang Anda inginkan. Taruh isian di bagian bawah satu macaron dan tekan ringan dengan macaron lainnya untuk menjadikannya satuan.

Cara Menyimpan Sisa Makanan

Jika Anda memiliki sisa kue macaron, Anda dapat menyimpannya dalam wadah kedap udara di suhu ruangan. Pastikan untuk tidak meletakkan macaron di dalam kulkas, karena dapat membuat mereka menjadi lembab dan kehilangan kelezatan renyahnya.

Variasi Resep Kue Macaron

Jika Anda ingin mencoba variasi resep kue macaron, berikut beberapa ide yang dapat Anda coba:

  • Tambahkan pewarna makanan yang berbeda pada adonan untuk menghasilkan macaron berwarna-warni.
  • Isi macaron dengan selai buah yang berbeda-beda, seperti selai raspberry, stroberi, atau blueberry.
  • Ganti tepung almond dengan tepung kacang untuk membuat macaron yang lebih gurih.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah saya bisa menggunakan kacang lain selain almond?

Ya, Anda bisa mengganti tepung almond dengan tepung kacang lain, seperti tepung kacang tanah atau tepung kacang merah. Namun, perlu dicatat bahwa ini akan menghasilkan rasa yang berbeda pada kue macaron.

2. Mengapa adonan kue macaron menggumpal?

Jika adonan kue macaron Anda menggumpal, kemungkinan besar Anda tidak menyaring tepung almond dan gula bubuk dengan baik. Pastikan untuk menggunakan saringan halus dan mengocok adonan dengan lembut untuk menghindari gumpalan.

3. Bagaimana cara membuat kaki yang khas pada macaron?

Penting untuk mengistirahatkan macaron sebelum memanggangnya. Selama proses istirahat, permukaan macaron akan mengering dan membentuk kaki yang khas saat dipanggang. Pastikan untuk tidak melewatkan tahap ini agar macaron Anda memiliki tekstur yang sempurna.

4. Berapa lama kue macaron bisa disimpan?

Kue macaron bisa disimpan dalam wadah kedap udara di suhu ruangan selama 2-3 hari. Namun, semakin lama disimpan, semakin renyahnya berkurang.

5. Apakah saya bisa membuat macaron tanpa mixer listrik?

Ya, Anda dapat membuat kue macaron tanpa menggunakan mixer listrik. Namun, proses mengocok putih telur secara manual akan membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga.

Dapatkan pengalaman membuat kue macaron yang menyenangkan dan nikmati hasilnya bersama keluarga dan teman-teman. Bagikan resep ini dengan mereka dan berlangganan blog kami untuk mendapatkan resep-resep menarik lainnya.

Tinggalkan komentar